Berenang Saat Hamil Baik atau Beresiko Bahaya?
Melakukan aktivitas renang saat hamil, baik atau berisiko berbahaya? Nah, artikel ini akan mengulas manfaat berenang saat hamil.
Berenang Saat Hamil Baik atau Beresiko Bahaya?
Saat hamil, kondisi tubuh berubah. Seperti bentuk fisik, hingga psikologis. Ini wajar dan biasa terjadi.
Maka dari itu, menjaga kondisi saat hamil adalah wajib dilakukan. Seperti berolahraga, di samping melakukan hal hal lainya. Tapi, apakah olahraga renang baik dilakukan saat hamil, atau malah berisiko?
Berenang merupakan olahraga menyenangkan dan menyehatkan, makanya, digemari semua kalangan. Dari anak anak sampai orang dewasa, dari laki laki sampai perempuan, semua suka berenang.
Manfaat Berenang Saat Hamil
Ada banyak sekali manfaat jika melakukan aktivitas renang secara rutin dan teratur. Misalnya, bisa jadi cara untuk perbaiki mood dan bersantai. Tentu, hal ini sangat baik untuk kesehatan mental.
Selain itu, berenang juga bisa jaga kesehatan mental dan fisik. Beberapa manfaat lainya berenang, adalah bagus untuk kesehatan jantung, meningkatkan detaknya.
Juga meningkatkan daya tahan, jaga berat badan, dan kuatkan otot. Dan masih banyak lagi seperti tingkatkan sistem koordinasi tubuh, kurangi stres, dan lain lain.
Selain membuat tubuh bugar dan sehat, berenang juga mencegah beberapa penyakit seperti diabetes, penyakit jantung dan stroke. Olahraga ini juga bagus untuk pengidap penyakit arthritis, hernia nukleus pulposus dan bisa untuk bantu pemulihan pasca stroke.
Bagi ibu hamil, berenang juga bagus baginya dan si janin. Olahraga ini juga kecil risiko dan leluasa untuk pergerakan.
Kalau ibu hamil rutin berenang, bisa untuk meringankan beban punggung. Apalagi saat kondisi perut makin membesar, dimana bahu dan tulang belakang bergerak maju dan memiringkan panggul keluar, hal ini membebani punggung.
Otot otot ibu hamil juga jadi lebih kuat, karena renang akan mengaktifkan pergerakan otot yang besar, seperti kaki dan lengan.
Nah itulah manfaat renang saat hamil. Olahraga satu ini juga minim resiko, jadi lebih aman dan karenanya sangat disarankan bagi ibu hamil melakukanya. Tapi tentunya, dengan tetap menjaga keamanan diri dan kandungannya. Semoga bermanfaat.
