Cara Membersihkan Telinga Balita Di Rumah Tanpa Menggunakan Cotton Bud
Kotoran telinga atau dikenal dengan nama serumen ini merupakan produksi alami dari kelenjar minya di liang telinga. Serumen ini umumnya berbentuk seperti gumpalan yang lunak.Serumen ini berfungsi untuk melindungi telinga dari binatang kecil, bakteri dan air yang dapat masuk ke telinga.Serumen ini juga berperan memerangkap debu dan menghambat pertumbuhan kuman.
Kotoran telinga ini sebenarnya tidak mengganggu jika jumlahnya tidak berlebihan. Namun, jika kotoran telinga ini didiamkan, kotoran telinga ini akan menumpuk dan dapat menyumbat telinga hingga menyebabkan rasa nyeri dan. Kotoran telinga ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Hal tersebut tentunya akan membuat setiap orang tidak nyaman termasuk balita.
Cara paling aman untuk membersihkan telinga si kecil yaitu dengan membawanya ke dokter THT setiap sebulan sekali.Selain itu, Anda juga dapat membersihkan telinga si kecil di rumah.Namun, untuk membersihkan kotoran telinga pada balita, disarankan untuk tidak menggunakan cotton bud.Membersihkan telinga menggunakan cotton bud bisa berbahaya.
Hal ini dikarenakan cotton but dapat mengakibatkan kotoran telinga makin terdorong masuk ke dalam telinga. Terdapat beberapa cara membersihkan telinga balita selain menggunakan cotton but. Cara-cara tersebut seperti
- Menggunakan minyak zaitun
Minyak zaitu dapat melembutkan kotoran telinga. Kotoran telinga tersebut nantinya akan keluar dan dibersihkan menggunakan kain yang lembut atau kapas. Cara pemakaiannya yaitu dengan meneteskan 2 sampai 3 tetes minyak zaitun ke telinga.Lakukan hal ini 1 kali seminggu agar kotoran telinga tidak menumpuk.
- Pelunak kotoran telinga
Selain minyak zaitu, Anda juga bisa menggunakan pelunak kotoran telingan.Pelunak kotoran telinga ini harus sesuai dengan yang dianjurkan dokter.Cara penggunaan pelunak kotoran telinga yaitu dengan meneteskan 2 sampai 3 tetes ke telinga setiap seminggu sekali agar kotoran telinga tidak menumpuk.
- Menggunakan kain atau tissue
Cara membersihkan telinga balita yang selanjutnya yaitu menggunakan kain atau tissue yang sudah dicelupkan ke dalam air hangat sebelumnya.Selain membersihkan telinga bagian dalam, bersihkan pula belakang telinga dan telinga bagian luar.Bagian tersebut kerap sekali terabaikan sehingga menyebabkan timbulnya kerak, lapisan kulit mati bahkan aroma yang tidak sedap.