Ini Bahaya Duduk Terlalu Lama Bagi Ibu Hamil Yang Jarang Diketahui
Bagi ibu yang sedang hamil, seringkali untuk melakukan berbagai hal terasa cukup berat. Seolah kehilangan semangat bahkan untuk melakukan hal-hal yang sudah rutin dilakukan setiap hari. Hal tersebut terbilang wajar, karena memang kebanyakan wanita hamil pernah mengalami fase-fase itu.
Saat rasa enggan melakukan berbagai hal itu datang, umumnya para ibu hamil lebih memilih sekedar duduk-duduk saja menghabiskan waktu. Biasanya kegiatan duduk-duduk itu dilakukan sambil menonton tv, membaca buku maupun berbagai hal lain yang dapat dilakukan sambil duduk. Padahal kalau mereka terlalu lama duduk diam justru dapat menimbulkan bahaya yang tidak dapat dipandang sebelah mata.
- Terjadinya penggumpalan darah
Ketika duduk maka pinggul bagian bawah akan tertekan, sehingga peredaran darah pada area itu menjadi agak terhambat. Penghambatan yang terjadi amat sangat mungkin membuat menggumpalnya darah karena volume darah pada wanita hamil meningkat sekitar 50 persen dibandingkan pada wanita yang tidak hamil.
- Over weight
Naiknya berat badan saat hamil memang suatu yang wajar, tetapi lain halnya jika kenaikan berat badan itu terjadi secara berlebih. Over weight atau kelebihan berat badan berdasar dari berat badan normal wanita hamil di usia kehamilannya merupakan konsekuensi logis atas minimnya gerak yang dilakukan si ibu.
- Nyeri perut
Pada usia kehamilan yang sudah cukup tua, bahkan mendekati masa persalinan memang wajar timbul rasa nyeri pada perut. Tetapi apabila si ibu hamil juga terlalu lama duduk, maka rasa nyeri akan menjadi dua kali lipat akibat tertekannya rongga perut.
- Timbulnya depresi
Fakta bahwa terlalu lama duduk akan membuat ibu hamil rentan depresi memang sering kali tidak ditanggapi serius oleh para ibu hamil. Padahal banyak studi telah membuktikan dan menyatakan bahwa rasa depresi yang timbul pada ibu hamil yang duduk terlalu lama, adalah akibat si ibu kurang bergerak.
Meski kelihatannya sepele tetapi ternyata duduk terlalu lama dapat menyebabkan bahaya seperti di atas. Itulah mengapa ibu hamil pun tetap dianjurkan untuk banyak bergerak dan berolahraga. Tentunya olahraga yang dilakukan pun harus menyesuaikan dengan kondisi hamil yang sedang dialami.