Penanganan dan Penyebab Perut Bayi Kempes
Bayi yang baru lahir akan terus mengalami proses tumbuh kembang. Penyempurnaan organ hingga pembentukan sistem kekebalan tubuh secara maksimal akan terjadi pada anak. Masa-masa seperti ini biasanya si kecil mengalami berbagai penyesuaian terhadap lingkungan. Tidak jarang bayi terserang beberapa masalah kesehatan karena proses adabtasi yang dilakukan. Hal tersebut yang kemudian membuat para ahli menyarankan orang tua untuk tetap memberikan si kecil asupan yang mendukung pertahanannya. Sebab, selama tahapan perkembangan si kecil akan lebih rentan terhadap hal-hal baru yang berasal dari internal maupun eksternal tubuhnya. Nah, ASI dibuat sebagai pertahanan terkuat yang bisa diberikan pada bayi. Termasuk menghindari perut bayi kempes.
Perut bayi yang baru lahir dikatakan normal saat bentuknya sedikit membesar kesamping. Hal tersebut terjadi karena pada saat itu bayi masih memanfaatkan otot perut sebagai saluran bernafasan. Namun, jika didapatkan perut si kecil dalam keadaan kempes. Orang tua perlu melakukan konsultasi secara langsung pada dokter. Sebab, perut kempes pada bayi bukan hal yang bisa dianggap normal. Sedangkan untuk penyebab dari perut kempes sendiri bisa dikarenakan beberapa faktor. Pertama, kurangnya asupan yang diberikan. Saat ibu mengetahui penyebab dari perut kempes bayi karena kekurangan asupan. Maka, sudah seharusnya Anda memberikan ASI secara maksimal. Kedua, kurangnya nutrisi pada bayi. Alasan kedua juga mengharuskan orang tua untuk memilih nutrisi yang tepat untuk buah hati. Bagi Anda yang tidak terlalu paham dengan pola makan si kecil. Segera lakukan konsultasi pada dokter spesialis anak.
Hal tersebut dinilai sebagai langkah termudah untuk mendapat skema pemberian nutrisi pada bayi. Ketiga, hilangnya nafsu makan anak. Bayi yang tidak mau makan tentu akan langsung berdampak pada keadaan perut yang kempes. Selain itu, kondisi ini menjadikan bayi lebih lemah serta rentan berbagai masalah kesehatan. Penyebabnya sendiri cukup variatif. Mulai dari rasa makanan yang tidak cocok untuk bayi. Terdapat gangguan kesehatan pada saluran pencernaan, hingga ketidakmampuan anak dalam penyerap nutrisi yang terkandung pada makanan.