Penyebab cegukan pada bayi

Cegukan merupakan sebuah kondisi pada tubuh yang sebenarnya tidak berbahaya karena tidak dikategorikan sebagai penyakit yang berat dan bisa sembuh dengan sendirinya namun cukup mengganggu bagi si penderitanya.

Cegukan bisa terjadi pada siapapun baik orang dewasa, anak-anak bahkan pada bayi. Tentu saja cegukan membuat penderitanya tidak nyaman apalagi jika terjadi pada bayi pasti anda sebagai orang tua juga akan khawatir bagaimana cara menyembuhkannya dan bagaimana cara mengatasinya agar tidak terulang lagi.

Karena cegukan bisa terjadi hingga dalam jangka waktu yang lama hingga berjam-jam yang cukup mengganggu. Untuk itu berikut beberapa penyebab cegukan pada bayi yang perlu anda ketahui.

Menelan udara ketika menyusu

Ketika sedang menyusu, bayi bisa saja tidak hanya minum ASI namun juga secara tidak sengaja ikut menelan udara. Hal ini dikarenakan mulut yang kurang menempel pada puting ibu maka bisa saja udara ikut masuk ke dalam mulut.

Hal inilah yang dapat menyebabkan bayi menjadi menelan udara terlalu banyak ketika sedang mengkonsumsi ASI. Agar tidak terjadi demikian maka ketika bayi menyusu pastikan mulut bayi menempel dengan benar pada puting ibu dan tidak menelan udara terlalu banyak yang dapat menyebabkan cegukan.

Terlalu banyak minum susu

Terlalu banyak minum susu atau ASI juga dapat menyebabkan bayi menjadi cegukan. Hal ini dikarenakan susu yang masuk ke dalam lambung terlalu banyak dan terlalu cepat sehingga menyebabkan detensi lambung.

Karena adanya detensi lambung ini maka akan memicu mendorong diafragma sehingga diafragma akan melakukan kontraksi dan terjadilah cegukan. Untuk mencegahnya maka berikan bayi susu atau ASI secukupnya kemudian ketika bayi sedang minum ASI atau susu maka buatlah bayi minum dengan pelan-pelan dan jangan terlalu cepat.

Kondisi alami

Selanjutnya cegukan pada bayi juga dapat dikarenakan kondisi alami, hampir 90 persen bayi pasti mengalami cegukan yang cukup sering pada usia di bawah 4 bulan. Hal ini merupakan hal yang wajar dan tidak perlu khawatir karena akan sembuh dengan sendirinya.

 

Similar Posts