Tertarik Menggunakan KB Implan, Inilah Sederet Efek Samping KB Implan Yang Mungkin Terjadi
Dalam pemilihan KB umumnya memiliki metode yang berbeda.. Salah satu metodenya adalah KB implan, yang dianggap sebagai cara mencegah kehamilan terbaik. KB ini juga disebut sebagai implan progesteron, merupakan sebuah batang plastik tipis seukuran dengan batang korek api diletakkan pada kulit. Terlepas dari manfaatnya terdapat efek samping. Simak penjelasannya disini.
Efek Samping Penggunaan KB Implan Dalam Kondisi Wanita
- Timbul Nyeri Pada Beberapa Bagian Tubuh
Usai pemasangan KB implan, kebanyakan wanita akan mengalami sebuah nyeri pada beberapa bagian tubuhnya. Mulai dari nyeri dan sakit pada kepala dan punggung serta hipersensitivitas yang tinggi. Bahkan tak jarang juga akan terjadi pembesaran pada bagian payudara dan keluarnya cairan dari puting. Ada yang mengalami mual, pusing, dan gejala seperti influenza.
- Gangguan Menstruasi Hingga Vagina Kering
Efek samping KB implan selanjutnya yang mungkin akan dirasakan adalah terjadinya gangguan menstruasi. Terjadi perubahan pada siklus bahkan hingga intensitas pendarahannya. Gangguan menstruasi ini kerap terjadi dan muncul dalam tiga bulan pertama sejak pemasangan KB implan atau susuk. Jika perubahan drastis, maka diperlukan konsultasi karena berhubungan dengan organ intimnya.
Selain itu, terjadi pelepasan progesteron dalam dosis yang rendah. Umumnya terjadi dalam waktu yang lama dan biasanya ada penekanan perkembangan folikel di ovarium. Jika folikel lolos maka akan tumbuh terus, yang mana berisiko membentuk kista folikel. Bahkan tak jarang, ada kasus yang mengeluhkan bahwa setelah memakai KB ini membuat vagina kering.
- Terjadi Peningkatan Tekanan Darah
Untuk efek samping pada KB implan lainnya adalah terjadi peningkatan tekanan darah. Alat ini menjadi sebuah kontradiksi pada wanita, yang mana memiliki riwayat hipertensi. Tetapi, metode KB ini dapat digunakan jika hipertensi yang dimiliki dapat terkontrol dengan baik dan dalam pengawasan yang ketat. Namun, jika hipertensi tak terkontrol maka dilakukan pengangkatan.
- Gangguan Psikologis
Hal yang kerap terjadi pada pemasangan metode KB ini adalah efek samping KB implan berupa gangguan psikologis. Yang mana mampu menyebabkan sebuah kejang, kantuk, migran, kecemasan, dan kehilangan libido. Bahkan tak jarang, wanita akan mengalami depresi. Dikarenakan KB ini berpengaruh pada suasana hati yang buruk. Bahkan ada kasus kenaikan berat badan.
- Mempengaruhi Metabolisme
Pemasangan KB implan atau susuk ini mampu menyebabkan resistensi insulin. Sehingga dalam kondisi ini akan berisiko terhadap hiperglikemia dalam kategori ringan. Tak jarang, juga berpengaruh pada hiperlipidemia pada wanita. Sedangkan, bagi wanita yang memiliki diabetes atau pradiabetes dan tertarik untuk menggunakan KB susuk. Perlu perhatian dan perawatan khusus.
Itulah beberapa penjelasan seputar efek samping yang diberikan jika ibu atau wanita menggunakan metode KB implan. Meskipun dianggap sebagai salah satu metode dalam KB terbaik dan ampuh untuk mencegah terjadinya proses kehamilan. Dari penggunaan dan pemasangan KB implan ini juga memberikan beberapa efek samping yang perlu diketahui.