Benarkah Cacing Filaria Dapat Sebabkan Kaki Gajah? Yuk Simak Penjelasannya Disini
Terdapat beragam jenis cacing yang ada di dunia. Salah satunya adalah jenis cacing dengan nama filaria. Jenis cacing yang satu ini juga selalu dikaitkan dengan kasus penyakit filariasis. Penyakit filariasis adalah penyakit yang biasa disebut dengan kaki gajah. Namun benarkah kasus kaki gajah yang terjadi disebabkan karena cacing filaria? Mari simak ulasannya secara lebih lengkap berikut ini.
Cacing Jenis Filaria yang Harus Diwaspadai
Cacing jenis filaria adalah salah satu jenis cacing yang harus diwaspadai. Hal ini dikarenakan jenis cacing tersebut diketahui dapat menyerang pembuluh getah bening pada manusia. Dari kejadian tersebut tentu saja akan memberikan dampak buruk pada kesehatan si penderita. Namun uniknya penularan dari jenis cacing ini terjadi melalui media berupa gigitan dari nyamuk.
Tak hanya terbawa melalui media gigitan nyamuk saja, jenis cacing ini juga akan beredar pada pembuluh darah si penderita penyakit filariasis. Dengan keadaan ini tentu saja kasus penyebaran dari penyakit kaki gajah dapat terjadi pada orang lain secara cepat. Jika seorang penderita terkena gigitan nyamuk dengan jenis tertentu, maka cacing filaria yang terdapat di dalamnya dapat ikut terbawa pada nyamuk yang ada.
Dikhawatirkan jika nyamuk dengan cacing di dalamnya akan menggigit orang lain dan menyebabkan infeksi serupa. Beragam jenis cacing yang diketahui dapat menyebabkan kasus kaki gajah antara lain adalah brugia malayi, brugia timor, dan juga wuchereria bancrofti. Sementara jenis nyamuk yang dapat menularkan cacing jenis ini adalah dari jenis anopheles, mansonia, culex, dan juga aedes.
Penyakit Kaki Gajah yang Terjadi pada Masyarakat
Jenis penyakit filariasis atau kaki gajah adalah salah satu jenis penyakit yang masih banyak terjadi di Indonesia, seperti misalnya di daerah Jawa Barat, Aceh, Papua, dan wilayah Nusa Tenggara Timur. Bahkan diketahui telah tercatat ribuan kasus dari kaki gajah telah terjadi hingga saat ini. Tak jarang para penderita yang terjangkit juga terlambat dalam mendapatkan pengobatan medis.
Hal ini dikarenakan gejala dari jenis penyakit ini sendiri tidak memiliki tampilan yang spesifik. Tak hanya terjadi pada bagian kaki saja, pembengkakan akibat cacing filaria ini juga dapat terjadi pada organ tubuh yang lainnya. Seperti misalnya adalah pada bagian dada, lengan, dan juga pada alat kelamin si penderita. Hal inilah yang membuat pencegahan dari jenis penyakit yang ada harus dilakukan sebelumnya dengan langkah yang tepat.
Banyaknya kasus kaki gajah yang terjadi hingga saat ini tentu saja harus ditangani dan dicegah dengan baik oleh berbagai pihak terkait. Penyebaran dari jenis penyakit ini juga diketahui dapat terjadi dengan cepat. Hal ini dikarenakan penyebaran tersebut terjadi melalui media gigitan nyamuk yang membawa cacing jenis filaria pada tubuhnya. Cacing tersebutlah yang akan menyebabkan infeksi pada si penderita.
ย
ย