4 Hikmah yang Dapat Diambil dari Kisah Nabi Adam
Selain kisah Nabi Muhammad, kini ada Nabi Adam AS. Ia adalah Nabi pertama yang ada di muka bumi. Dalam cerita Nabi yang pertama ini telah mengajarkan kepada kita banyak sekali hal-hal positif dan bisa kita temui setiap hari dalam kehidupan. Ada 4 hikmah yang bisa di ambil dari kisah Nabi Adam dalam kehidupan kita. Berikut ini kutipan lengkapnya untuk anda.
4 Hikmah yang Dapat Diambil dari Nabi Adam
-
Setan Adalah Musuh Terburuk
Pada saat nabi Adam dan Hawa berada di surga, ia melihat ada suatu pohon yang dilarang untuk disentuh, akan tetapi setan terus membujuknya setiap hari untuk mencoba makan buah dari pohon tersebut. Asal anda ketahui setan ini tidak pernah menggunakan kata-kata tidak mentaati Allah SWT, namun ia membujuk dengan kata-kata yang sangat manis dengan sebutan buah keabadian.
Dengan bujukan yang sangat manis tersebut, pada akhirnya membuatnya Nabi Adam AS dan juga Hawa ini memakan buah yang terlarang tersebut. dari tindakan tersebut membuat Nabi dan Istrinya ini diturunkan ke bumi. Dari penjelasan tersebut, bisa menjadi pelajaran berharga bahwa setan adalah musuh terburuk.
-
Pentingnya untuk Bersikap Tulus
Dari cerita Nabi Adam AS, kita juga diajarkan untuk memiliki sikap tulus terhadap seluruh kegiatan sehari-hari. Diman suatu ketika anaknya yang bernama Habil dan Qabil diminta untuk memberikan persembahan yang baik kepada Allah SWT. Dalam sejarah dijelaskan bahwa Habil memiliki domba untuk persembahan, sedangkan Qabil mempunyai ladang gandum.
Dalam pengorbanan tersebut habil mengambil domba yang terbaik dan paling besar untuk di korbankan kepada Allah SWT. Sedangkan dalam kemarahan, Qabil membunuh saudaranya sendiri dan menyesalinya. Dari penjelasan tersebut menunjukkan bahwa kita diajarkan untuk memiliki sifat tulus dan ikhlas, terutama dalam memberikan persembahan kepada Allah SWT.
-
Bertobat Saat Melakukan Kesalahan
Setelah Nabi Adam melakukan kesalahan dengan mamkan buah kuldi, maka ia segera menyesali atas perbuatan yang dilaukan tersbeut dan pastinya juga bertaubat denan penuh kerendahan hati. Dan ceritanya tersebut, di cerita Nabi Adam AS juga tetap mengakui kesalahannya dan terus berusa untuk bertanggung jawab atasย perilaku yang sudah di buatnya bersama istinya Hawa.
-
Jangan Bersikap Sombong
Pada saat Allah SWT pertama kali menciptakan Nabi Adam AS, Dia meminta kepada Malaikat dan setan yang ada di surga untuk bersujud kepadanya. Namun karena keangkuhan dan kesombongan dari setan, membuatnya enggan untuk bersujud kepada Nabi Adam. Hal itu terjadi karena setan merasa lebih tinggi derajatnya dari Nabi Adam.
Dari sejarah menunjukkan, bahwa sikap setan yang angkuh tersebut ditunjukkan bahwa ia terbuat dari api, sedangkan Nabi Adam AS tercipta dari tanah. Dengan adanya peristiwa yang tersebut pada akhirnya membuat Allah SWT murka kepada makhluk setan dan mengusirnya untuk meninggalkan surga selama-lamanya.
Tidak berhenti disitu, dimana atas izin Allah SWT, setan juga mempunyai satu permintaan untuk menyesatkan umat manusia hingga di hari pengadilan atau akhirat nanti. Allah SWT mengabulkan permintaan tersebut dan memberi tahu kepada setan bahwa ia dan para pengikutnya dimasukkan ke dalam api neraka selama-lamanya atas dosa menghina dari kisah Nabi Adam AS.
Dari adanya kisah dari Nabi Adam AS dapat diambil kesimpulan bahwa setan adalah musuh terburuk bagi manusia dan pentingnya untuk memiliki sikap yang tulus, tertawa dalam menjalankan syariat Allah SWT. Tidak hanya itu, hikmah yang bisa diambil dari Nabi Adam ini juga membiasakan diri untuk bertaubat saat melakukan kesalahan, dan menghindari sikap sombong.