Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Manfaat K3 Bagi Perusahaan

Memahami prosedur K3 di lingkungan kerja sangat penting karena merupakan standar dari keselamatan kerja. Sebagai tenaga kerja atau karyawan dan pemilik perusahaan, memahami sistem K3 menjadi hal paling utama di dunia kerja. Setiap pekerjaan memiliki resiko kecelakaan kerjanya masing – masing. Resiko terjadinya kecelakaan kerja terbilang masih tinggi. Ketika terjadi kecelakaan kerja maka semua pihak akan dirugikan. Demi menekan angka kecelakaan kerja tersebut maka setiap tempat kerja harus mulai menerapkan standar dari K3.

Membuat sistem K3 tidak bisa sembarangan. Fungsi K3 yang penting bagi perusahaan membuat prosedur K3 harus dibuat dengan tepat. Demi mendapatkan prosedur K3 yang tepat maka dibutuhkan konsultasi K3. Prosedur K3 disetiap lingkungan kerja harus mampu mencapai tujuan dengan tepat. Ada banyak cara atau contoh untuk menjalankan K3 dilingkungan perusahaan. Untuk memahami K3 dengan baik anda perlu mengetahui pengertian, fungsi, tujuan, dan manfaat dari K3 bagi karyawan maupun perusahaan.

Pengertian dan Fungsi K3

Pixabay.com

Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau yang lebih dikenal dengan K3 yang sangat berhubungan dengan para tenaga kerja di lingkungan kerja. Setiap pekerjaan memiliki resiko yang mengancam para tenaga kerja. Para tenaga kerja atau orang – orang yang ada di lingkungan kerja berhak untuk mendapatkan perlindungan ketika menjalankan pekerjaannya. Untuk mengenal K3 dengan baik maka pengertian dan fungsi dari K3 menjadi hal utama yang perlu dipahami.

Pengertian K3 bisa dilihat dari beberapa pendapat. Pengertian K3 dari pendapat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni merupakan upaya untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, serta sosial bagi seluruh pekerja. Pelaksanaan K3 ini mampu menghindarkan para tenaga kerjad dari kecelakaan kerja. Pengertian K3 juga dijelaskan melalui pendapat Widodo. Pendapat Widodo ini mengatakan bahwa K3 merupakan sebuah bidang yang berhubungan dengan kesehatan, keselamatan, serta kesejahteraan manusia.

Selain pendapat dari WHO dan Widodo, pengertian dari K3 juga dijelaskan melalui beberapa pendapat ahli lainnya. K3 memiliki beberapa fungsi yang penting dipahami semua orang. Fungsi dari K3 bisa dijadikan sebagai panduan untuk melakukan identifikasi dan evaluasi mengenai adanya resiko keselamatan kerja. K3 juga berfungsi untuk memberikan saran mengenai perencanaan, desain tempat kerja, proses organisasi, dan implementasi pekerjaan. Prosedur K3 mampu menjadi panduan untuk memantau kesehatan serta keselamatan para pekerjanya.

Itulah beberapa fungsi dari K3 yang pada intinya mengacu pada keselamatan kerja. Prosedur K3 memang erat kaitannya dengan keselamatan dan kesehatan para pekerjanya. Penerapan K3 ini dilakukan karena ada banyak sekali manfaat yang akan dirasakan. Selain memahami pengertian dan fungsi dari K3, semua orang yang ada di lingkungan kerja harus memahami tujuan dan manfaaf dari K3 tersebut.

Tujuan dan Manfaat K3

Pixabay.com

K3 telah diatur di dalam Undang – Undang Keselamatan yakni No 1 tahun 1970. Menurut peraturan tersebut dikatakan bahwa tujuan dari K3 sendiri adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit yang bisa didapatkan saat bekerja. K3 tidak hanya melindungi manusia saja namun juga melindungi sumber produksi sehingga bisa digunakan secara efektif. Inilah beberapa tujuan dari K3 di lingkungan perusahaan.

Tujuan K3 adalah untuk melindungi dan menjaga kesehatan para pekerja. Selain itu K3 juga menjaga keselamatan dan kesehatah bagi semua orang yang ada di tempat kerja. Prosedur K3 juga akan memastikan sumber daya produksi bisa dikelola dengan lebih baik sehingga bisa digunakan secara aman serta efisien. Dari berbagai tujuan tersebut semua orang akan merasa diuntungkan. Apa manfaat yang bisa didapatkan dari pelaksanaan K3?

Manfaat K3 sendiri adalah perusahaan mampu memberikan perlindungan kepada setiap pekerja dari resiko kecelakaan kerja. Selain itu K3 membuat perusahaan bisa mengurangi biaya serta tagihan dari asuransi. Prosedur K3 yang diterapkan di setiap perusahaan mampu membuat perusahaan patuh pada regulasi terkait kesejahteraan para tenaga kerja. Manfaat paling penting dari adanya prosedur K3 ini adalah mampu memberikan citra yang baik pada setiap perusahaan yang menerapkannya.

Pelaksanaan K3 tidak hanya menguntungkan bagi para tenaga kerja saja namun juga menguntungkan para pemilik perusahaan. Perusahaan yang menerapkan K3 akan merasakan manfaat berupa penghargaan. Penghargaan akan didapatkan perusahaan terkait pelaksanaan K3. Pelaksanaan K3 juga mampu memunculkan peluang bisnis yang lebih besar bagi perusahaan. Setiap perusahaan yang menerapkan prosedur K3 akan memiliki kerjasama yang baik dengan perusahan – perusahaan lainnya.

Itulah berbagai manfaat yang bisa didapatkan ketika perusahan menerapkan K3. K3 bagi sebuah perusahaan sangat menguntungkan. Memahami pengertian, fungsi, tujuan, dan juga manfaat dari prosedur K3 sangat penting. Dengan memahami ulasan di atas maka bisa disumpulkan bahwa K3 ini memanglah penting untuk dilaksanakan. Dari berbagai penjelasan di atas bisa simpulan bahwa K3 ini merupakan standarisasi yang perlu dipenuhi perusahaan. Ketika perusahaan lalai menerapkan k3 maka pemerintah bisa memberikan sanksi yang cukup tegas. Peran BPJS juga penting untuk mengcover seluruh biaya yang terjadi di tempat kerja. Resiko kecelakaan kerja cukup tinggi sehingga harus ditekan menggunakan pelaksanaan prosedur K3.

Similar Posts