3 Cara Menyambut Tamu Kehormatan

Berbicara mengenai metode menyambut tamu membuat jelas bahwa pengetahuan ini cukup penting. Meskipun tidak semua orang memperhatikannya. Namun, ia menjadi poin plus bagi Anda yang perkerja dibawha naungan perusahaan. Harus dipahami bahwa kesan pertama termasuk ujung tombal yang menentukan. Konsep tersebut juga berlaku untuk ilmu penyambut tamu. Tepat, ini bukan hanya tentang penting atau tidaknya. Melainkan mengenai bagaimana Anda mampu mewaklilli citra perusahaan. Bisa dibayangkan apa yang akan terjadi ketika seorang sekertaris ataupun pihak resepsonis mempunyai sikap tak acuh?

Benar, sudah bisa dipastikan tamu (kolega) memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama. Sampai disini jelas kenapa seorang penyambut tamu biasanya diisi oleh mereka yang memiliki kepribadian periang serta sopan. Sebagai orang yang bertugas menyiratkan kesan positf perusahaan. Sudah menjadi keharusan untuk Anda untuk mengetahui tata cara menyambut tamu. Pada dasarnya tidak terlalu sulit karena yang dihadapi adalah sesama manusia. Aturan sederhana yang sering didengar ialah ketika Anda ingin dihargai maka hargai orang lain.

Hukum ini juga berlaku untuk para tamu yang notabene belum pernah ditemui. Apabila dari awal Anda sudah menunjang sikap sopan serta ramah. Tentu saja tamu akan memantulkan reaksi yang sama. Sampai disini jelas bagaimana aturan dasar yang harus dilakukan? Ketika, jawabannya iya. Maka selanjutnya Anda hanya perlu mempraktikan sikap berdiri dan gestur lain. Sekali lagi tidak perlu cemas karena penyambut tamu bukan tuggas yang menengangkan. Anda hanya perlu menambahkan sikap sopan dua kali lipat.

Cara  Menciptakan Nuansa Nyaman untuk Tamu

Pixabay.com

“Tamu adalah raja” ungkapan ini sering didengar bahkan sudah mulai diajarkan sejak dini. Ketika diengar sekilas saja kita sudah paham apa maksut dari kalimat tersebut. Bahkan banyak kisah yang menerangkan mengenai cara bersikap pada tamu. Hal ini menunjukan betapa pentingnya tamu untuk merasa nyaman sekaligus dihormati. Ketika dirujuk pada berbagai kegiatan tentu akan muncul berbagai tipe tamu. Apabila Anda menemui tamu disalah satu perusahaan. Berarti kepentingan mereka menjurus pada kepentingan bisnis.

Biasanya sikap pihak penyambut tamu-pun akan lebih formal. Berbeda lagi ketika yang dimaksut tamu disini adalah teman. Secara otomatis Anda akan bersikap lebih santai dan menyediakan tempat yang menunjang kenyamanan tamu. Aspek lain yang juga penting dibicarakan ialah pemilihan sofa. Meskipun tidak semua tamu memperhatikan hal tersebut. Namun, setidaknya Anda memahami stlye tempat duduk di ruang tamu. Nah, bagi Anda yang masih kebingungan dengan jenis sofa yang sesuai untuk ruang tamu. Ada baiknya mulai dari sekarang lihat referensi ataupun menanyakan konsep penataan ruang pada profesional.

Sedangkan untuk mendapatkannya tidak terlalu sulit. Pasalnya, sekarang sudah banyak marketplace yang menyediakan berbagai pilihan sofa tamu minimalis. Setelah urusan tempat duduk teratasi. Sekarang beralih pada sikap Anda dalam menyambut tamu. Seperti yang sudah dikatakan diawal bahwasannya manusia mempunyai sikap untuk membalas sikap baik seseorang. Sikap alamiah tersebut tidak mampu dirubah. Terutama bagi tamu yang memang belum pernah ketemu sebelumnya. Tentu dia akan sopan bertanya kepada Anda.

Nah, ketika sudah seperti ini Anda tidak perlu khawatir. Sebab, sikap Anda akan berbalik pada diri sendiri. Poin yang perlu digaris bawahi untuk petugas penyambut tamu ialah sikap Anda menentukan penilaian tamu terhadap perusahaan. Bukankah elemen  tersebut sesuai untuk pekerja dibagian customer service? Memang sudah kewajiban Anda memberi sambutan baik kepada tiap tamu. Apabila terjadi kesalahan dalam menyapa bisa saja konsumen tidak melanjutkan proses transaksi. Kondisi semacam ini berlaku juga untuk Anda yang berada dibarisan sekertaris serta penyambut tamu lainnya.

Metode Sederhana Menyambut Tamu

Pixabay.com

Sampai disini terlihat bahwa menyambut tamu bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Disini pihak penyambut tamu harus pandai bersikap dan melakukan komunikasi secara jelas. Selain itu, bersikap ramah dan sopan juga menjadi nilai estetik yang harus dipraktikan dengan natural. Anda benar, pembahsan ini tidak hanya berbicara mengenai etika dalam berkomunikasi. Melainkan merujuk pada aspek yang lebih luas dengan tujuan memberi image baik untuk perusahaan.

Bukankah Anda sepakat bahwa kesan pertama penting? Ketika aturan ini mutlak dalam setiap kegiatan antar manusia. Maka sudah menjadi kewajiban semua untuk memperhatikannya. Tidak perlu cemas karena pada dasarnya yang Anda hadapi adalah manusia. Dimana konsep dasar manusia ialah senyum bakal dibalas senyum,  dan sebaliknya. Nah, untuk lebih jelasnya dibawah ini beberapa adab menyambut tamu:

  1. Berikan sambutan ramah. Seperti yang sudah dikatakan bahwasannya manusia suka dipuji sekaligus dihormati. Sehingga Anda harus memenangkan hati para tamu lewat sikap ramah. Tanyakan keperluan tamu dan hantarkan dia menuju ruangan yang sudah disediakan.
  2. Selanjutnya gestur yang juga penting ialah luruskan dan rapatkan jari tangan untuk mengantar tamu menuju ruangan. Tidak semua orang memperhatikan metode tersebut. Namun, percayalah ketika sikap ini sudah melekat pada diri akan menunjukan value tersendiri.
  3. Tidak membedakan tamu. Bersikap secara normal dan tidak berat sebelah. Dibedakan karena status sosial bukan sesuatu yang menyenangkan. Jadi, sebagai penyambut tamu bersikaplah secara wajar.

Similar Posts