Patut Dicoba, Yuk Intip 5 Tahapan Budidaya Jamur Enoki Di Indonesia

 

Jamur enoki atau enokitake termasuk ke dalam jenis jamur yang cukup diminati. Bentuk jamur ini menyerupai kecambah atau tauge, dengan bentuk batang kurus dan berwarna putih. Jamur yang bisa dikonsumsi ini ternyata mengandung segudang sumber manfaat yang baik untuk tubuh. Budidaya jamur enoki di Indonesia bisa menjadi sebuah peluang yang menjanjikan. Berikut 5 tahapan membudidayakan jamur enoki di Indonesia.

5 Tahapan Budidaya Enokitake di Iklim Indonesia

  1. Menyiapkan Alat dan Bahan

Hal hal yang perlu dipersiapkan sebelum beternak jamur enoki antara lain adanya ruang pertumbuhan atau kumbung jamur, rak tempat meletakkan bibit jamur, media untuk meletakkan bibit jamur yang meliputi serbuk gergaji, bekatul, kapur, dan jerami atau yang bisa diganti dengan pupuk urea. Kemudian ada bibit F2 jamur enoki, botol kaca tahan panas, alat sterilisasi, serta adanya ruang tanam yang steril.

  1. Membuat Media Tanam Jamur Enoki

Untuk media tanam jamur ini dianjurkan menggunakan botol kaca agar lebih rapi dan menarik, serta menjadi media yang kokoh. Untuk membuat media ini rendam jerami ke dalam air bersih selama 3 – 4 hari, kemudian potong menjadi bagian bagian kecil dan keringkan. Sebagai komposisi gunakan kombinasi 50 kg jerami, 50 kg serbuk gergaji, 4 kg kapur, 10 kg bekatul, dan 3 kg pupuk urea.

Aduk hingga merata dengan kadar kelembapan 70 – 80 % yang diketahui dengan cara dikepalkan di tangan. Kemudian ukur kadar pH dengan kertas pH, umumnya pH ideal untuk media budidaya jamur enoki adalah 6,5. Jika pH kurang maka tambahkan kapur dolomit, jika pH kelebihan maka tambahkan bekatul. Masukkan media ke dalam botol kaca dan padatkan. Sterilisasikan media dengan dikukus dalam alat autoclav.

  1. Inokulasi Jamur Enoki

Setelah media disimpan dalam ruang penanaman sekitar 4 hari, kemudian bisa dilakukan proses penanam bibit jamur. Langkah ini dinamakan inoukulasi, dimana harus dilakukan dalam ruangan yang steril dan bersih serta bebas kontaminasi. Oleh karena itu, untuk menanam bibit memerlukan ruangan yang tertutup dengan sirkulasi udara yang cukup bersih dan bebas dari kontaminasi.

Saat inokulasi maka siapkan peralatan berupa pinset, spatula, lampu spritus, alkohol 70 % dan bibit F2 jamur enoki. Sebaiknya gunakan pakaian bersih dan mencuci tangan dengan sabun dan air terlebih dahulu. Semprotkan alkohol ke tangan dan baju sebelum masuk ke ruangan. Nyalakan lampu spiritus dan bakar pinset selama beberapa detik. kemudian buka plastik pembungkus media tanam jamur menggunakan pinset dan bakar mulut botol.

Bakar spatula selama beberapa detik dan masukkan bibit ke dalam media, sebarkan bibit secara merata kemudian tutup dengan kapas. Letakkan jamur enoki di ruang inkubasi dan tutup menggunakan terpal atau plastik gelap agar tidak ada cahaya yang masuk. Proses inkubasi ini dilakukan untuk menumbuhkan miselium jamur. Dalam proses inkubasi, jangan siram jamur selama 3 hari.

  1. Pemeliharaan dan Perawatan

Pemeliharaan dan perawatan dalam budidaya jamur enoki cukup sederhana. Saat miselium mulai tumbuh maka siram setiap 1 hari sekali, yang bisa dilakukan pada pagi atau sore. Saat masa inkubasi maka miselium akan terus tumbuh, jika telah tumbuh sebanyak ¾ botol maka pindahkan jamur ke kumbung. Selalu jaga kelembapan kumbung dengan menyiramnya setiap hari.

  1. Proses Panen Jamur Enoki

Setelah jamur dipindahkan ke kumbung, maka pada usia 20 hingga 30 hari jamur enoki sudah bisa dipanen. Biasanya jamur yang siap dipanen telah memiliki ukuran yang maksimal. Untuk menjaga kesegaran jamur, maka ada baiknya panen dilakukan pada sore hari. Panen jamur bisa dilakukan dengan mengambil batang buah atau mencabutnya dari media tanam. Packing jamur enoki dengan rapi, kemudian siap didistribusikan.

Demikianlah tahapan dalam proses budidaya enokitake di iklim Indonesia. Hal terpenting dalam proses budidaya ini adalah alat yang steril, ruangan yang bersih dan lembab serta tidak ada sinar matahari. seperti yang diketahui, kebanyakan jamur lebih suka tumbuh di tempat yang tidak ada sinar matahari. Semoga ulasan ini bisa menambah wawasan dan selamat mencoba.

 

Similar Posts