Contoh Susunan Acara Seminar Khas EO Pro Untuk Seminar Yang Sukses

Menyusun seminar bisa dikatakan sebagai suatu bagian dari ilmu memajamenen suatu acara. Artinya, penyusunan ini lebih bersifat sains  dibandingkan intuitif atau kegiatan serta-merta. Artinya, seminar makin lama makin terogranisir rapi, disusun oleh Event Organizer [EO] yang sangat ahli, sehingga acara seminar, berjalan lancar, memenuhi maksud tujuan dari acara, dan yang tidak kalah penting, tidak melebihi bujet yang dipersiapkan.

 

Bagaimanakah langkah kita mempersiapkan seminar dengan sentuhan professional ala even organizer?  Anda bisa melakukannya melalui tip langkah dan contoh susunan yang kami persiapkan di bawah ini. Pada dasarnya, anda bisa anggap tulisan ini sebagai template untuk bisa digunakan dan dirubah atau disesuaikan dengan maksud dan tujuan acaranya.

pxhere.com

Contoh Susunan Acara Seminar Pada Saat Perencanaan

Segala suatu acara dimulai dari perencanaan yang baik. Oleh karena itu anda mesti laksanakan langkah tertentu dalam menyusun suatu acara seminar. Pertmaa fokus utama dari acara. Tentukan fokusnya. Kemudian anda bisa susun pertanyaan penting mengarah pada pokok masalah yang ingin dibahas dalam seminar, sehingga menghasilkan tujuan yang penting.

 

Contoh : “Seminar Apakah Perlu Ujian Nasional?” pertanyaan tersebut harus berujung pada fokus aktual dan tesis dari pokok ide yang akan menjadi sorotan kontroversi, menjadi  “Seminar Apakah Masih Perlu Ujian Nasional, Di Era Desentralisasi?” Era Desentralisasi di sini dapat menjadi antitesis menarik yang bisa dibenturkan pada gagasan pertama, yang akan mengundang banyak pihak berkepentingan untuk datang.

 

Dari judul maka tujuan keseluruhannya dan tindakan seminar sudah diset sedemikian rupa. Hal selanjutnya adalah menyusun format acara. Format acara sangat penting, apakah seminar dilakukan lewat diskusi panel, di mana masing-masing panelis membacakan tesisnya. Apakah lewat semi seminar dialog dengan bantuan host membahas perkara acara.

 

Setelah format disusun hal selanjutnya adalah perkirakan banyak jumlah peserta seminar yang diharapkan/terdaftar? Dari sini bujet sudah harus dihitung. Jumlah peserta akan berpengaruh pada penyediaan paket seminar kit, paket snack, jumlah kursi, besar kapasitas ruangan. Pesertanya tentu diharapkan akan datang stock holder terkait, oleh karena itu penting untuk mengiklankan acara pada komunitas stockholder, terkait pendidikan bisa dipasang di kampus pendidikan, dinas, sekolah, dan sejenisnya.

pxhere.com

Contoh Susunan Acara Seminar Dari Sisi Pengorganisasian dan Akutalisasi

Berikutnya adalah langkah menyusun rangkaian acara.  Dalam penyusunan rangkaian acara anda di Indonesia wajib menyusun acara sesuai dengan kebiasaan yang ada di Indonesia sendiri.  Acara pada umumnya seminar terdiri dari

 

  1. Pembukaan : pembukaan dilakukan dengan khidmat, dan jangan sampai acara pembukaan mengalami ditraksi, atau ganguan, ini mencakup :
  2. Pembacaan material seminar oleh panitia, tata cara protokoler saat acara berlangsung.
  3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dipimpin oleh protokoler dan dirijen
  4. Kata sambutan dari panitia, kata sambutan biasanya diisi oleh ketua panitia yang akan menyebutkan maksud dan tujuan acara. Kedua oleh pejabat dengan rank tertinggi yang datang ke acara tersebut. Jika bupati yang datang, maka bupati memberi sambutan, jika camat yang datang maka camat berikan sambutan. Ketiga sambutan dari pemberi dana acara seminar, sponsor utama acara.
  5. Membacakan doa. Pembacaan doa dilakukan oleh seorang yang ahli dibidang agama juga memahami konteks acara seminar.

 

  1. Materi acara. Material acara disusun berdasarkan format yang sudah disepakati sebelumnya. Apakah panel, di mana masing-masing pemateri akan diberikan waktu untuk membacakan materi yang ada selama menit yang ditetapkan dalam sesi tertentu. Atau dilakukan secara semi dialog. Pemateri diminta bacakan sekilas pokok gagasan utama materi ya, lalu dilanjutkan dengan debat dan dialog antar pemateri.
  2. Jeda Makan Siang dan Ibadah [untuk muslim], pada sesi ini, biasanya pukul 12 siang samapai pukul 13, acara pembacaan materi seminar disela oleh waktu ibadah dhuhur untuk muslim, dan acara makan siang.
  3. Melanjutkan materi. Pada sesi ini pembacaan materi dilanjutkan,
  4. Sesi tanya jawab. Sesi tanya jawab diberikan setelah acara materi selesai dibacakan oleh para ahli. Tanya jawab dibagi dalam 2-3 sesi. Dalam hal ini panitia akan mempersilahkan tiga penannya pada masing-masing sesi. Para pemateri diminta oleh host untuk menjawab pertanyaan peserta secara singkat, padat, dan tidak mengulangi isi materi yang ada.
  5. Coffe Break. Coffe break dilakukan biasanya pada pukul 14.30-15. 00.
  6. Kesimpulan dan penutup. Pada acara ini dibacakan kesimpulan acara oleh pihak host. Lalu ada penyerahan bingkisan, plakat kepada pemateri dan peserta yang bertanya. Biasanya penutup dilakukan doa, namun ada yang tidak melakukannya. Acara juga diikuti dengan pembagian sertifikat seminar serta bingkisan oleh panitia kepada para peserta.

 

Langkah-langkah rangkaian susunan acara di atas dapat dikatakan baku, namun pada praktiknya sesi yang dirangkaikan di atas bisa berbeda-beda sesuai dengan waktu yang tersedia pada masing-masing kepanitiaan. Artinya ada kalanya momentum tidak terduga misalkan keterlambatan pemateri, keterlambatan lain yang mempengaruhi jalannya acara. Walau demikian, seorang pengatur acara seminar yang baik harus mampu memprediksi hambatan yang akan terjadi pada acara seminar tersebut, sehingga acara seminar bisa berjalan lancar.

 

Similar Posts