Buah Jeruk Bali

 

Buah jeruk bali adalah salah satu jenis buah populer di Indonesia. Hal ini tidak lepas karena ukurannya yang jauh lebih besar daripada jeruk normal pada umumnya. Jika ukuran jeruk umumnya hanya sebesar satu kepalan tangan saja, jeruk bali memiliki ukuran lebih dari 10 kali lipat jeruk biasa, bahkan hampir sama dengan sebuah bola sepak. Ada satu fakta menarik tentang jeruk bali yang selama ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Selama ini banyak orang mengira bahwa jeruk bali adalah salah satu varian jeruk yang berasal dari pulau Dewata. Akan tetapi fakta tersebut sama sekali tidak benar karena jeruk ini tidak ada kaitannya dengan pulau bali. Bahkan sentra produksi jeruk bali yang paling banyak di Indonesia justru berada di Magetan dan Madiun, sebuah kabupaten yang berada di Jawa Timur.

Tidak diketahui secara pasti mengapa jeruk bali dinamakan demikian, dikaitkan dengan pulau bali atau bahasa jawa dari kata pulang (bali, balik, balek, red.). Pemerintah Indonesia sendiri memberi nama resmi jeruk bali dengan sebutan Pomelo, yang juga merupakan serapan dari bahasa Inggris. Akan tetapi rakyat Indonesia tidak peduli dengan sebutan resmi yang diberikan oleh pemerintah dan lebih nyaman untuk menyebutnya dengan jeruk bali. Bahkan jika Anda datang ke salah satu toko buah di daerah tempat tinggal Anda dan bertanya apakah ada buah Pomelo, hampir dipastikan penjaga toko buah tersebut tidak langsung paham dengan buah yang Anda cari. Namun jika Anda bertanya soal ketersediaan jeruk bali, mereka pasti langsung paham tentang apa yang Anda cari.

Terlepas dari penamaan dan filosofi dari nama jeruk bali, buah ini memang digandrungi oleh masyarakat di pulau Jawa karena rasa buah yang enak dan ukuran daging buah yang mantap. Berbeda dengan jeruk biasa yang kecil, daging buah jeruk bali berukuran cukup besar sehingga lebih mantap untuk dimakan. Harganya pun sangat terjangkau, berkisar antara 20 hingga 30 ribu rupiah per buah.

Similar Posts