Cara Membuat Neon Box Dari Kayu Yang Cantik Dan Unik

Neon box tentu merupakan suatu benda yang sudah tidak asing penggunaannya di masyarakat kita. Pasalnya benda yang satu ini memang sudah familiar digunakan terutama sebagai papan nama suatu usaha seperti rumah makan, fotokopi, jasa potong rambut dan lain sebagainya. Selain sebagai papan nama, neon box sekarang ini mulai banyak juga dijadikan hiasan di kamar maupun di ruang tamu, tetapi tentu saja dengan sentuhan yang berbeda dengan neon box untuk papan nama karena mengedepankan unsur estetik.

Pada dasarnya untuk membuat satu unit neon box tidaklah sulit, meskipun memang tergantung juga ingin seperti apa neon box yang dibuatnya. Meski dianggap tidak sulit tetapi tentu membutuhkan waktu untuk mengerjakannya, sehingga banyak orang yang ingin membuat neon box lebih memilih membeli atau memesan saja. Apalagi sekarang ini sudah banyak penyedia jasa pembuatan neon box jakarta maupun di kota-kota lain.

Mudahnya Membuat Neon Box Sendiri Dari Kayu

Tetapi bagi pembaca sekalian yang ingin membuat sendiri neon box di rumah tentu tidaklah masalah. Karena dengan membuatnya sendiri maka hasilnya bisa benar-benar lebih sesuai dengan harapan. Apalagi bahan pembuatan neon box secara umum juga tidaklah rumit, karena dapat dengan mudah ditemukan di sekitar.

Contohnya adalah membuat neon box dari kayu yang akan sedikit dijelaskan pada kesempatan kali ini. Dipilihnya kayu sebagai contoh karena agar mudah didapatkan dan juga agar pada proses pembuatannya tidak akan mengalami kendala berarti. Lebih lanjut, untuk dapat membuat neon box dari kayu maka pertama-tama harap siapkan dulu alat serta bahannya. Alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu balok kayu, gergaji tangan ataupun yang menggunakan mesin, lem khusus kayu, palu dan juga paku. Jangan lupakan juga neon dan banner yang hendak dipasangi pada neon box karena justru kedua hal ini yang utama.

Apabila alat dan bahannya sudah siap maka berikutnya tinggal mengikuti langkah-langkah pembuatan neon box seperti berikut ini:

  1. Membuat desain

Desain merupakan tahap perencanaan yang tentu harus dilalui terlebih dahulu. Dengan membuat desain maka akan diketahui sejak awal dimensi ukuran dari neon box yang hendak dibuat. Selain itu bentuknya juga sudah harus didapatkan sejak tahap desain ini. Sehingga setelah desainnya jadi, langkah berikutnya hanya tinggal mengikuti desain yang disiapkan pada tahap ini.

  1. Menyiapkan banner

Setelah desain rangka neon box sudah siap, maka berikutnya tinggal siapkan banner yang akan menjadi highlight dari neon box itu sendiri. Pastikan informasi-infromasi yang ingin dihadirkan pada neon box tercantum namun jangan lupa juga untuk memperhatikan ukuran huruf agar tetap bisa dan nyaman dibaca oleh orang-orang. Bahan untuk membuat banner untuk dipasangkan pada neon box harus selektif agar nantinya cahaya neon dari dalam neon box tidak justru meredup akibat banner itu sendiri. Umumnya bahan yang digunakan adalah akrilik, tetapi bahan banner seperti spanduk biasa juga tidak jarang digunakan.

  1. Potong kayu

Tahap berikutnya tinggal potong kayu yang sudah disiapkan sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan di dalam desain. Pastikan pada tahap pemotongan ini dilakukan se-akurat mungkin agar nantinya mudah menyatukan setiap bagian rangka kayu untuk neon box. Rangka neon box dari kayu ini biasanya dibuat dua sisi, sehingga benar-benar menuntut akurasi saat pengukuran agar rangka pada sisi satu akan sama ukurannya dengan rangka pada sisi kedua.

  1. Mulai rangkai kotak

Ini bisa dikatakan tahap yang gampang-gampang susah, karena prinsipnya sebetulnya tinggal merangkai bagian-bagian yang sudah disiapkan. Tetapi apabila ada sedikit saja rangka yang tidak presisi maka biasanya rangka yang kurang presisi itu harus dibongkar.

  1. Memasang lampu

Lampu neon yang menjadi faktor utama box yang dibuat tadi dikatakan sebagai neon box tentu tidak boleh ketinggalan. Peletakannya pada dasarnya bebas, asalkan masih berada di dalam box. Yang paling harus mendapat perhatian adalah kabelnya yang tidak boleh asal taruh, melainkan harus dirapikan agar memudahkan perawatannya nanti.

  1. Memasang banner

Banner harus dipasang terakhir karena apabila memasang banner terlebih dahulu maka neon tidak akan bisa masuk. Pemasangan banner bisa dikatakan yang paling mudah selama ukurannya sesuai dengan desain yang sudah ditentukan di awal. Hanya saja perlu pastikan memasang banner yang dimaksud tidak terbalik antara bagian luar dengan bagian dalamnya.

Jadikan Neon Box Sebagai Hiasan

Sudah dikatakan sebelumnya bahwa neon box tidak hanya digunakan sebagai papan nama, melainkan juga bisa untuk hiasan. Pembuatan neon box untuk hiasan pun secara umum sama saja dengan langkah-langkah di atas. Hanya saja pada tahap membuat desain haruslah dibuat desain yang menunjukkan sisi estetis dari neon box itu nantinya. Karena kalau tidak estetis maka bukanlah neon box hiasan namanya.

Estetika yang dimaksud bisa dari bentuknya yang tidak melulu harus kotak maupun persegi panjang. Selain itu dari apa yang ditampilkan pada banner juga bisa, misalnya pada banner dituliskan kata-kata motivasi, siluet suatu gambar dan lain sebagainya. Warna-warna neon yang digunakan juga bisa menjadi aspek estetika yang dimaksud ini.

Similar Posts