Mengetahui Nama Latin Burung Hantu Endemik Indonesia

 

Burung hantu adalah kelompok burung yang merupakan anggota ordo Strigiformes. Ordo Strigiformes adalah kelompok burung dengan ciri kepala besar dan bulat. Burung ini termasuk dalam golongan hewan karnivora dan merupakan hewan nokturnal. Terdapat 222 spesies yang tersebar di seluruh dunia kecuali Antartika karena suhu yang terlalu dingin.

Di Indonesia sendiri terdapat 54 spesies burung hantu dari 222 spesies tersebut. Ordo Strigiformes sendiri terdiri dari dua suku. Dua suku tersebut yaitu suku serak atau biasa dikenal dengan burung hantu gudang (Tytonidae) dan suku burung hantu sejati (Strigidae). Kebanyakan jenis-jenis burung hantu ini merupakan endemik Indonesia.

Endemik Indonesia artinya menyebar terbatas di satu pulau atau satu wilayah tertentu di Indonesia. Khususnya burung hantu dengan marga Tyto, Otus, atau Ninox. Setiap burung hantu endemik Indonesia juga memiliki nama latin tersendiri. Berikut adalah nama latin burung hantu dari beberapa burung hantu endemik Indonesia yang harus Anda ketahui:

  • Beluk watu-gunung

Nama latin burung hantu ini adalah glacidium brodiei, dalam bahasa inggris disebut collared owlet. Beluk watu-gunung memiliki daerah persebaran yang meliputi Sumatera dan Kalimantan.

  • Pungguk Kokodok

Pungguk kokodok ini memiliki nama latin ninox boobok yang dalam bahasa inggris dibeut southern boobok. Burung ini memiliki ukuran tunuh 27-36 cm. Di Indonesia, daerah persebarannya meliputi Timor, Pantar, Jamdena, Alor, dan Papua bagian selatan

  • Punggok Halmahera

Punggok Halmahera sebelumnya dianggap subspecies dari pungguk Maluku. Burung hantu ini memiliki nama latin ninox squampila yang dalam bahasa inggris disebut Halmahera boobook. Burung hantu ini hanya berada di wilayah Maluku Utara seperti pulau Halmahera, Bacan, dan Obi

  • Celepuk Raja

Celepuk raja mempunyai nama latin otus brookii, di negara barat burung ini disebut dengan rajah scops-owl. Burung hantu ini tersebar di wilayah Sumatera dan Kalimantan Utara. Burung hantu ini mempunyai tubuh berukuran 23 cm.

Demikian nama latin burung hantu dari beberapa burung hantu endemik Indonesia. Tentunya selain ulasan diatas masih banyak spesies burung hantu lainnya yang ada di Indonesia. Hal itu dikarenakan Indonesia memiliki banyak keangekaragaman burung hantu yang terbilang cukup banyak. Oleh sebab itu, Anda harus melestarikan keanekaragaman tersebut.

 

Similar Posts