5 Makanan Khas Lebaran Dari Beras
Ragam sajian yang dihidangkan dari makanan ringan hingga makan berat merupakan simbol ikonik yang biasa ditemui saat Lebaran. Lebaran memang hari spesial di mata masyarakat yang merayakannya sehingga biasanya makanan yang disajikan pun amat berlimpah. Mereka melakukan itu bukan untuk berfoya-foya, melainkan untuk menyambut para tamu yang akan datang bersilaturahmi merayakan momen lebaran baik kerabat dekat, tetangga maupun teman jauh. Diantara berbagai makanan yang disajikan, ada beberapa makanan khas yang memang identik dengan momen hari raya. Bahkan beberapa makanan hanya bisa kita temui ketika merayakan momen tersebut. Umumnya makanan dari bahan baku beras sering kita temui mengingat beras merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat di Indonesia. Berikut merupakan makanan menggunakan bahan dasar beras khas lebaran.
- Ketupat
Ketupat adalah makanan berbahan dasar beras yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa muda atau โjanurโ. Ketupat dimasak dalam air mendidih untuk waktu yang lama sekitar ยฑ 5 jam. Ketupat adalah makanan yang hampir selalu hadir ketika merayakan momen lebaran, khususnya di pulau jawa.
- Lepet ketan
Lepet ketan juga dibungkus oleh daun kelapa muda atau janur. Biasanya bebentuk memanjang dan berisi beras ketan. Lepet ketan sering dihidangkan sebagai pendamping ketupat ketika lebaran.
- Lomang
Lomang juga berasal dari bahan dasar beras ketan khas daerah Tapanuli Selatan. Cara memasak lomang dimasukkan ke dalam batang bambu dan dicampur dengan santan. Setelah itu, lomang dibakar. Bentuknya memanjang seperti lepet.
- Burasa
Burasa mirip seperti lontong. Bahan bakunya juga beras. Makanan ini berasal dari Makassar Sulawesi Selatan. Burasa biasa dihidangkang sebagai pendamping coto Makassar di waktu lebaran.
- Sekubal
Sekubal juga berasal dari beras ketan. Bentuknya bulat dan memanjang. Waktu yang dibutuhkan untuk memasak sekubal sangat lama yaitu sekitar 10 jam. Makanan ini berasal dari Lampung dan merupakan makanan khas tradisional daerah tersebut sehingga sering kita jumpai makanan ini ketika merayakan lebaran atau berbagai macam tradisi seperti khitanan dan upacara pernikahan.